17 Simbol Pengampunan yang Kuat

Sean Robinson 24-07-2023
Sean Robinson

Pengampunan memiliki efek yang kuat pada jiwa manusia. Ini adalah langkah pertama dalam jalur pembersihan, pembaruan dan penyembuhan. Dalam artikel ini, mari kita lihat 17 simbol yang kuat dan bermakna yang mewakili pengampunan. Kami berharap simbol-simbol ini membantu Anda menemukan kedamaian dan pengampunan dalam hidup Anda.

Lihat juga: 17 Simbol Tangan Spiritual Kuno Dan Apa Artinya

    1. Bakung

    Bunga bakung mulai bermekaran saat musim dingin berakhir yang menandakan datangnya musim semi. Inilah sebabnya mengapa bunga-bunga ini melambangkan kebenaran, kejujuran, pembaharuan, dan awal yang baru. Bunga-bunga ini juga melambangkan pelepasan dan pengampunan karena tidak peduli seberapa keras musim dingin yang terjadi, Anda pasti akan melihat bunga-bunga bakung bermekaran. Bunga-bunga ini memaafkan cuaca yang buruk dan melanjutkan hidup untuk merayakan masa kini.

    2. Mpatapo

    Mpatapo adalah simbol Adinkra yang indah untuk memaafkan setelah perselisihan. Simbol ini juga merupakan simbol persatuan, harmoni, perdamaian, dan rekonsiliasi. Simbol Mpatapo menggambarkan simpul tanpa awal dan akhir yang mewakili ikatan yang mengikat pihak-pihak yang berselisih menuju rekonsiliasi yang damai dan harmonis.

    3. Dewi Guan yin

    Guanyin adalah Dewi belas kasih dan pengampunan Tiongkok kuno. Namanya juga dieja Kuan Yin atau Quan Yin. Dia biasanya digambarkan sebagai wanita penuh belas kasih dengan senyum yang tenang, dahi yang tinggi, dan rambut hitam yang panjang dan lurus. Kadang-kadang dia digambarkan sebagai personifikasi konsep belas kasihan, mengenakan jubah Buddha dan memegang tasbih Buddha di tangannya.

    Di India, Guanyin dikenal sebagai Bodhisattva Avalokitesvara dan melambangkan welas asih.

    4. Merpati dengan ranting zaitun

    Burung merpati dengan ranting zaitun melambangkan kedamaian, melepaskan, pengampunan, kebajikan, pembaharuan, dan awal yang baru.

    5. Wafer Natal (Oplatek)

    Sumber

    Roti Natal atau Oplatek adalah simbol rekonsiliasi dan pengampunan. Roti ini biasanya terbuat dari tepung, ragi, air, garam, dan telur, dan diletakkan di lidah orang yang akan menerima sakramen pengampunan, dan melambangkan tubuh Kristus.

    Dalam tradisi Polandia kuno, mengundang seseorang ke Wigilia (makan malam Natal) dan menyajikan oplatek kepada mereka berarti Anda mencari pengampunan dan rekonsiliasi. Ketika Anda berbagi oplatek, Anda melakukannya dengan hati yang penuh kasih, menerima dan memaafkan.

    6. Malaikat Haziel

    Malaikat pelindung Haziel adalah simbol pengampunan, cinta, harapan, kepolosan, kedamaian, dan awal yang baru. Dia sering digambarkan dengan sayapnya yang terbentang dalam lingkaran yang melambangkan kasih karunia Tuhan.

    7. Dewi Clementia

    Sumber

    Dewi Clementia adalah Dewi Romawi pengampunan, pengampunan (belas kasihan), perdamaian, harmoni, penebusan, dan keselamatan. Dia sering digambarkan memiliki wajah yang cantik, mengenakan jubah merah, dan memegang ranting pohon zaitun di satu tangan dan tongkat di tangan yang lain. Ketika Anda siap untuk memaafkan seseorang, Anda dapat berdoa kepadanya untuk meminta bantuan. Simbol-simbolnya meliputi burung merpati, bunga mawar, ranting pohon zaitun, dan timbangan.

    Pasangannya dalam mitologi Yunani adalah Eleos yang merupakan Dewi Belas Kasih dan Pengampunan.

    8. Ketupat

    Ketupat adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras dan merupakan simbol pengampunan dan keberkahan. Ketupat dianyam dengan menggunakan daun lontar, diisi dengan beras dan kemudian direbus dalam air. Teknik menganyam melambangkan jalinan kehidupan dan kesalahan yang dibuat sebagai manusia. Setelah dibelah, putihnya beras melambangkan pembersihan hati dan pengampunan. ketupat adalah makanan yangmelambangkan semangat Ramadhan yang sesungguhnya, yaitu waktu untuk saling memaafkan dan membersihkan jiwa dari perasaan tidak enak dan kebencian.

    Mirip dengan Oplatek (yang telah kita lihat sebelumnya), ketupat disajikan sebagai persembahan perdamaian untuk memohon maaf kepada penerima.

    9. Hemerocallis (Bunga Daylily)

    Hemerocallis atau Daylily sejak zaman kuno telah menjadi simbol cinta keibuan. Bunga ini juga melambangkan memaafkan dan melepaskan masa lalu. Di Cina, daylily dikaitkan dengan kelupaan, atau dalam beberapa situasi, bunga ini melambangkan "melupakan kekhawatiran", yang menyiratkan melepaskan dan memaafkan. Bunga ini sering kali dihadiahkan saat seseorang sedang mengalami masa-masa sulit, sehingga mereka dapat mengatasi danlanjutkan.

    Lihat juga: Atasi Ketergantungan Emosional Dengan Teknik Kesadaran Diri Ini (Ampuh)

    10. Ladybug

    Kepik adalah simbol keberuntungan, perlindungan, cinta, keyakinan, kebaikan dan kelembutan. Kepik juga mewakili ide pengampunan, melepaskan, kebaruan, kelahiran kembali, dan transformasi. Kepik juga memiliki titik merah di punggungnya yang melambangkan hati manusia. Warna merah juga merupakan simbol cinta.

    11. Rhodochrosite (batu hati yang penuh kasih)

    Rhodochrosite adalah batu indah yang berhubungan dengan Cakra Jantung, yang membantu dalam penyembuhan, pengampunan, melepaskan, pemahaman dan cinta diri. Mengenakan batu ini atau bermeditasi dengan batu ini dapat membantu Anda melepaskan emosi masa lalu dan memaafkan diri sendiri dan orang lain.

    12. Buddha

    Buddha adalah simbol pencerahan, kesadaran, kepuasan, pengampunan, melepaskan, dan menjalani hidup pada saat ini. Cukup dengan melihat simbol atau patung Buddha yang sedang bermeditasi dapat membantu Anda rileks dan melepaskan perasaan/emosi negatif yang terkait dengan kejadian di masa lalu.

    13. Rusa

    Rusa sering dikaitkan dengan gagasan untuk melepaskan kemarahan, memaafkan dan melanjutkan hidup, serta dikaitkan dengan gagasan pembaruan, kelahiran kembali, kedamaian dan ketenangan.

    14. Gardenia

    Gardenia adalah bunga yang dikatakan sebagai simbol pengampunan dan kebaikan, dan merupakan bunga yang terkadang diberikan kepada seseorang sebagai tanda penghargaan, atau sebagai isyarat niat baik. Gardenia juga merupakan bunga yang sering digunakan sebagai simbol cinta.

    15. Chrysoprase

    Chrysoprase adalah batu kedamaian dan ketenangan, membantu mengurangi perasaan marah dan dendam sambil mempromosikan cinta diri, empati, ketenangan, penyembuhan, pemahaman dan pengampunan. Mengenakan batu ini atau bermeditasi dengannya dapat membantu Anda melepaskan emosi yang terjebak dan melepaskan masa lalu, serta membantu Anda memaafkan diri sendiri dan orang lain.

    16. Dewi Ceridwen

    Dalam Wicca, Ceridwen adalah Dewi perubahan, kelahiran kembali dan transformasi dan kuali melambangkan pengetahuan dan inspirasi. Dewi ini membantu Anda untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan dengan demikian melepaskan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi Anda, termasuk kebencian di masa lalu dan emosi negatif.

    17. Cakra jantung

    Cakra jantung, juga dikenal sebagai cakra anahata adalah pusat energi yang terletak di sebelah jantung. Cakra ini ketika terbuka diketahui dapat meningkatkan perasaan cinta, kasih sayang, kedamaian batin, kepuasan, pertumbuhan, keseimbangan, empati, dan pengampunan. Faktanya, kata Anahata dalam bahasa Sansekerta diterjemahkan sebagai 'Tidak terluka' atau 'Tidak tersangkut'.

    Tidak selalu mudah untuk memaafkan, tetapi terkadang hal itu perlu dilakukan. Lagipula, tidak ada orang yang sempurna. Jika Anda mengalami kesulitan dalam memaafkan dan melepaskan, Anda dapat memilih simbol yang beresonansi dengan Anda dan menggunakannya dalam kehidupan Anda sendiri. Simbol berbicara langsung kepada pikiran bawah sadar Anda dan dapat berfungsi sebagai pengingat untuk melepaskan dan mengikhlaskan.

    Sean Robinson

    Sean Robinson adalah seorang penulis yang bersemangat dan pencari spiritual yang berdedikasi untuk menjelajahi dunia spiritualitas yang beraneka segi. Dengan minat yang mendalam pada simbol, mantra, kutipan, jamu, dan ritual, Sean menggali permadani kaya kebijaksanaan kuno dan praktik kontemporer untuk memandu pembaca dalam perjalanan penemuan diri dan pertumbuhan batin yang mendalam. Sebagai seorang peneliti dan praktisi yang rajin, Sean menyatukan pengetahuannya tentang beragam tradisi spiritual, filosofi, dan psikologi untuk menawarkan perspektif unik yang beresonansi dengan pembaca dari semua lapisan masyarakat. Melalui blognya, Sean tidak hanya menggali makna dan makna berbagai simbol dan ritual, tetapi juga memberikan kiat dan panduan praktis untuk mengintegrasikan spiritualitas ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan gaya penulisan yang hangat dan menyenangkan, Sean bertujuan untuk menginspirasi pembaca untuk menjelajahi jalan spiritual mereka sendiri dan memanfaatkan kekuatan jiwa yang transformatif. Baik itu dengan menjelajahi kedalaman yang mendalam dari mantra kuno, memasukkan kutipan yang membangkitkan semangat ke dalam afirmasi harian, memanfaatkan khasiat penyembuhan herbal, atau terlibat dalam ritual transformatif, tulisan Sean memberikan sumber yang berharga bagi mereka yang ingin memperdalam hubungan spiritual mereka dan menemukan kedamaian batin dan pemenuhan.